Friday, February 19, 2010

Decision Making

Salam spirit luar biasa!!!

Sebenarnya saya sudah lama sekali ingin menulis tema ini, tapi karena kesibukan dan banyak halangan sehingga baru pada kesempatan ini saya menulis lagi.
Sobat spirit yang terkasih, bbrp waktu yg lalu saya pergi ke Jakarta untuk berbagai urusan administrasi yg harus saya persiapkan sebelum kembali berlayar. Seperti biasa Jakarta adalah kota dengan tingkat kemacetan yg sangat tinggi dan sayapun tidak luput dr pengalaman terjebak di kemacetan. Nah, kira2 hikmah apa yg bisa diambil saat berada dalam kemacetan? Apa? Melatih kesabaran? Halah, itu sih kuno.
Inilah hal yg mau saya sampaikan. Ketika saya berada dalam kemacetan, bukan saja kesabaran yg saya latih tetapi lebih dari itu adalah pengambilan keputusan yg tepat. Maksud kata tepat adalah keputusannya tepat, waktunya tepat, cara dan sarananya juga tepat, dan dgn org2 yg tepat pula.
Ketika bis saya ngetem di salah satu halte, saya dihadapkan pd bbrp pilihan, mw lanjut dgn resiko pulang malam krn macet, ganti KRL dengan resiko berdesak-desakan, ganti taxi dengan resiko bayar mahal plus uang tol, pindah bis yang lewat jalur lain dengan resiko menunggu bis lain itu yg ga jls jg kedatangannya, telpon saudara dan minta jemput pake motor dgn resiko kehujanan krn sdh sangat mendung. Sobat ingin tahu pilihan saya? Kita ngobrol2 dulu tentunya...
Sobat spirit yang terkasih, dalam kehidupan kita, kita selalu dihadapkan pada pilihan2. Sejak bangun tidur, kita sdh hrs memilih, mau lansung mandi ato berolahraga dulu, ato ada yg pengin lsg sarapan. Pengambilan keputusan sangat menentukan apa yg akan terjadi pada kehidupan kita kemudian. Pengambilan keputusan yang salah akan mengakibatkan kerugian dan bahkan penyesalan dalam diri. Sebaliknya pengambilan keputusan yang tepat akan memberikan kebahagiaan dan kepuasan.
Lalu bagaimana cara mengambil keputusan yg tepat? Perhatikan bbrp hal berikut ini :
1. Analisa permasalahan dgn baik, temukan intinya dan buatlah bbrp opsi penyelesaian.
2. Dari semua opsi tersebut, kemudian tentukan masing2 keuntungan dan kerugian yang akan timbul baik secara moril maupun materiil, dalam bahasa saya itu disebut resiko.
3. Konsultasi dengan orang yg dianggap lebih mengerti atau berpengalaman dalam hal tersebut.
4. Perhatikan keterkaitan semua pilihan itu dengan waktu yg kita punya. Perlu diingat bahwa keberhasilan dalam melaksanakan sebuah keputusan sangat bergantung pada waktu pengambilan keputusan dan waktu pelaksanaannya.
5. Tentukan pilihan yg mengandung resiko paling aman bagi kita. Semua pilihan ada resikonya (no.2) tapi pilih yg paling bisa kita hadapi seandainya resiko itu bnr2 terjadi.
6. Rencanakan langkah utk melaksanakan keputusan itu dan jgn ragu-ragu dalam melaksanakan keputusan yg sudah diambil. Jgn menunda-nunda apalagi ragu2 karena keragu2an hanya akan mengganggu pikiran dan perasaan kita.
7. Setelah itu, adakan evaluasi terhadap keputusan yg kita ambil dan catat baik2 apakah itu bisa dipakai lagi jika kejadian berulang atau sama sekali tidak tepat sehingga hrs diubah. Jgn sampe timbul perasaan bersalah jika keputusan yg kita ambil ternyata tidak tepat, melainkan jadikan cambuk utk ke dpn. Sekali lagi, tidak ada keputusan yg salah, yg ada hanyalah pengambilan keputusannya yg tidak tepat.
Sobat spirit yang terkasih, ketika kita mengambil keputusan, perhatikan bahwa akan ada org2 yg terimbas dengan keputusan yg kita ambil, maka berhati-hatilah krn jika sampai salah, org lain yg tidak tahu apa2 bisa ikut dirugikan karena keputusan kita. Jgn pernah mengambil keputusan ketika kita sedang dalam keadaan emosi, keterlibatan emosi dalam pengambilan keputusan cukup berbahaya karena pada dasarnya keputusan adalah sesuatu yg rasional dan memerlukan pertimbangan2 yg harus kita kaji dalam keadaan sadar dan tenang
Hal2 yg saya sampaikan di atas hanyalah berdasarkan pengalaman saya, dan akan terus saya tambahkan krn mengambilkeputusan yg tepat tidak bisa dipelajari dlm 1-2 hari saja melainkan di sepanjang kehidupan kita, kita akan terus belajar mengambil keputusan sampai suatu saat kita tahu dan dengan mudah menentukan keputusan atas pilihan2 yang menantang kita.
Lepas dr itu semua, jgn pernah lupa untuk berdoa sebelum mengambil keputusan. Wahyu, Ilham, Nubuat, atau apapun istilah yg dipakai untuk menggambarkan suara dan jawaban TUHAN atas kebuntuan yg kita hadapi adalah kunci utama untuk mengambil keputusan. Dengarkan suara TUHAN dan jangan mengedepankan egoisme kita semata. Ingat, TUHAN akan memenuhi kebutuhan kita, bukan kemauan kita. Keputusan dari Yang Maha Kuasa pasti yang terbaik bagi kehidupan kita.
Sebagai penutup, saya akan lanjutkan cerita saya. Pada akhirnya saya memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan saya di bis dengan satu keputusan baru yg menumpang di dalamnya yaitu saya harus mengusahakan utk bisa tidur agar segar ketika sampai di tujuan sehingga aktivitas saya selanjutnya tidak terganggu krn kelelahan yg saya rasakan. Jika ada pertanyaan, kritik, saran, silakan lsg disampaikan kepada saya, saya sangat menanti itu semua karena itu akan saya pakai sebagai pertimbangan dalam menentukan keputusan saya dalam hal berbagi motivation spirit.
Akhirnya, selamat mengambil keputusan. Hidup kita esok ditentukan keputusan kita hari ini.

Salam spirit luar biasa!!!

Hati-hati dengan Kenyamanan!

Dikisahkan suatu malam,ada 2 ekor katak yang sedang kedinginan (padahal mana mungkin katak kedinginan, mainnya aja hujan2an, hehehe...). Katak A berkata pada katak B, "Gimana klo kita cari tempat yang hangat?". Menyetujui saran temannya, kedua katak masuk ke dalam rumah dan mendapati 2 panci penuh air, yang satu di atas meja sedang yang satu di atas tungku perapian yang baru menyala. Tanpa menunggu lama lagi, mereka menceburkan diri ke dalam panci. Katak A masuk ke dalam panci yang di atas meja dan katak B masuk ke dalam panci yang di atas tungku. Mengetahui temannya masuk ke dalam air yang sedang direbus, katak A segera berkata, "Hey, kamu jangan berendam di sana, masuk ke panci sini saja, jd satu dengan aku!". Katak B menjawab, "Kamu bodoh, kita kan cari kehangatan, coba kamu masuk ke panciku, di sini airnya hangat sekali, makin lama malah makin hangat, makin terasa nyaman dan nikmat kawan". Menyadari bahwa temannya berada dlm bahaya karena air yang semakin panas, katak A berteriak, "Hoi, cepat keluar sebelum kamu mati di sana karena air tempatmu berendam itu semakin panas, bukan hangat lagi, lama-lama kamu bisa mati!". Tapi katak B tetap tidak menghiraukan peringatan temannya hingga akhirnya mati dan jadi katak rebus.

Berapa banyak dari kita yang seringkali merasakan kenyamanan ketika berada pada suatu posisi. Merasa nyaman dan menikmati posisi kita tentu tidaklah salah, selama itu dalam koridor bersyukur dan merasakan posisi kita itu sebagai panggilan. Tetapi masalahnya seringkali kenyamanan itu membuat kita lalai, membuat kita malas, membuat kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya kita bisa berbuat lebih dari pencapaian kita selama ini.
Temanz, tips motivasi kita kali ini bukan bermaksud melarang kita untuk menikmati posisi kita saat ini. Posisi di sini bisa diartikan jabatan/ pekerjaan, perusahaan/ organisasi, kelas, lingkungan, dsb. Maksudnya adalah agar kita lebih berhati-hati saat kita mulai menikamati kenyamanan di suatu posisi. Berapa banyak orang2 yang ketika akan keluar dari perusahaan merasa bingung dan takut apa nanti bisa diterima di perusahaan lain. Berapa banyak aktivis yang merasa nyaman di dalam organisasinya tetapi ga sadar bahwa yang dilakukannya adalah rutinitas belaka tanpa ada inovasi. Berapa banyak anak/ remaja yg merasa nyaman di pergaulannya tanpa menyadari bahwa teman-temannya mulai menarik dia ke lembah hitam dan menjerumuskannya ke kegiatan2 yang ga karuan.
Kenyamanan dalam sebuah posisi seringkali membuat kita puas dengan hasil yang sudah kita capai, membuat kita takut keluar dari sebuah kebiasaan meskipun itu tidak lagi produktif dan efektif, membuat kita enggan untuk memcoba hal2 baru karena khawatir akan kegagalan yang memang akan selalu mungkin mengkuti sebuah percobaan baru, dan yang paling parah kenyamanan bisa membuat kita tidak sadar bahwa ada musuh, lawan, rival, ancaman, (atau apapun istilahnya) yang sedang mengintai kita dan menunggu kita berada di titikterlemah untuk kemudian menyerang dan menghancurkan kita.
So, start from now, mulai hati-hati dan waspada dengan kenyamanan ya, jika memang perlu melompatlah segera sebelum air semakin panas dan mematikanmu dalam kenyamanan. Salam sukses selalu dan sampai jumpa pada tips motivasi berikutnya.

"Aku ini hebat!"

Suatu ketika seorang tukang batu meratapi nasibnya yang dirasanya selalu malang. Saat meratapi nasibnya itu dia melihat majikannya yg tampil mewah, dia ingin menjadi seperti majikannya itu dan terus berdoa hingga Tuhan mendengar keinginannya dan jadilah dia orang kaya yang sukses luar biasa.
Suatu kali ia merasakan kepanasan karena terik matahari yang luar biasa, ia ingin menjadi matahari karena pikirnya matahari jauh lebih hebat dari diriya. Saat berhasil menjadi matahari, ia memanasi semua yg ingin dipanasinya, namun suatu ketika ia tertutup oleh awan pekat yg membuat dirinya tidak nampak lagi. Iapun ingin menjadi awan yg tampak lebih hebat itu. Saat menjadi awan, ia merasa badannya bergerak di luar keiginannya sendiri, ia menyadari kalo ia tertiup angin dan hanya bisa bergerak kemana angin meniupnya.
Lagi2 doanya dikabulkan dan jadilah ia angin yang hebat, ia bisa menjadi angin sepoi2 dan juga menjadi taifun dan meniup semua yg ingin ia hancurkan. Namun suatu kali ia mencoba meniup sebuah gunung batu dan ia gagal, makin kencang ia meniup makin lemah ia hingga akhirnya ia putuskan untuk menjadi gunung batu yang tegar, pikirnya gunung batu tak terdaki oleh seoarang kaya, tak merasakan teriknya matahari, tak bisa tertutupi awan, dan tak bisa ditiup angin. Seketika itu juga ia berubah menjadi gunung batu. Baru sebentar ia merasakan keagungan itu, dia merasakan kakinya seperti dipukul2, ia merasakan seperti dihantam2 dan ia mulai merasa badannya hancur sedikit demi sedikit mulai dari kakinya. Saat ia mencoba melihat siapa yg memukuli dan menghancurkan dirinya, ia mendapati seorang tukang batu yang dengan kekuatannya sedang bekerja dengan sangat gigih.
Kini bukan hanya badannya yg hancur, hatinya pun hancur karena akhirnya ia kembali ingin menjadi tukang batu dan dengan malu harus mengakui bahwa tukang batu adalah pekerjaan yang hebat.

Teman2, tips motivasi kita kali ini mau berkata pada kita bahwa tidak ada yg jelek dari pekerjaan kita. Yg kadang menjadi jelek adalah pemaknaan kita terhadap apa yg kita kerjakan. Serendah apapun pekerjaan kita di mata orang lain, yakinlah bahwa kita hebat karena belum tentu org lain mampu melakukannya atau mampu menanggung resiko dari pekerjaan kita. Ini ga hanya buat yang sudah kerja ya, tp juga buat yg masih sekolah. Jgn merasa minder ketika prestasi belajar ga sesuai dengan harapan. Yg penting adalah gmn memaknai kegagalan itu dgn berusaha memperbaikinya, bukan dengan menyesali dan membayangkan seandainya menjadi org lain yg lbh pintar. Ga ada kata pintar dan bodoh dalam kamus motivasi kita ini, yg ada hanyalah kemauan dan semangat utk maju, mundur, atau jalan di tempat. Kisah
Ini jg ga hanya berbicara pada yg di strata masyarakat dipandang kurang sukses tp juga utk mereka yg sedang berada di atas angin, yg sedang menikmati indahnya dunia. Ingatlah bahwa anda dipandang oleh banyak orang dan mungkin penampilan anda membuat salah satu dr mereka menjadi minder atau iri sehingga ingin menjadi seperti anda dengan menghalalkan segala cara. Maka berhati-hatilah dengan gaya anda di hadapan banyak orang, laku dan cakap anda bisa berefek luar biasa.
Lepas dr itu semua, ingatlah bahwa semua doa si tukang batu dikabulkan oleh Tuhan karena ia bersungguh-sungguh dlm doanya dan meyakini bahwa ia pasti bisa jd seperti yang dia inginkan. Oleh karena itu, mari warnai setiap langkah hidup kita dengan doa dan berserah pada kekuasaan Ilahi.
Ok, mulai sekarang, setiap kali merasa rendah dan kecil, katakan pada dirimu sendiri "Aku ini hebat!". Sampai jumpa di tips motivasi berikutnya.